Jakarta – Perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat, setelah pada akhir pekan kemarin melanjutkan proses penurunan jangka pendek hingga menyentuh level 5.814.
Menurut analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG dalam mengawali pekan kedua di paruh pertama tahun ini terlihat masih akan menunjukkan kemampuan untuk bergerak menguat yang cukup besar.
“Saat ini support IHSG terlihat masih terjaga cukup kuat, sehingga konsolidasi wajar akan dilalui oleh IHSG untuk kembali membentuk momentum kenaikan lanjutan,” ujar William di Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
Lebih lanjut William mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.801, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.911.
Namun jika terjadi koreksi wajar pada laju IHSG, investor masih dapat memanfaatkannya untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat dalam rentang investasi jangka panjang laju indeks berada di jalur uptrend.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang pembalikan arah menguat pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham dengan kode emiten SMCB, PGAS, ASRI, PWON, TLKM, HMSP, ADHI, BBNI, JSMR dan SCMA. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More