Jakarta – Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan bakal melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin mampu berbalik arah menguat dan ditutup di level 5.691.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, meski pergerakan IHSG kerap didera aksi jual dan menekan harga di bawah 5.600, namun optimisme terhadap kondisi perekonomian domesitk memicu perlawanan dengan adanya aksi beli.
“Perlawanan cukup sengit dalam bentuk pembelian saham big cap dan lapis kedua pilihan, sehingga silkus kenaikan berikutnya menuju 5.800. Dengan catatan, rally dapat melampui resisten kunci jangka pendek di level 5.746,” ujar Yuganur di Jakarta, Selasa,13 Juni 2017.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada pergerakan iHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para investor dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BNGA dengan target trading di kisaran Rp1.325-Rp1.425.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp1.325-Rp1.425.
2. ASII dengan target trading di kisaran Rp9.050-Rp9.350.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp9.050-Rp9.350.
3. ADRO dengan target trading di kisaran Rp1.650-Rp1.750.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertmbangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp1.650-Rp1.750.
4. PPRO dengan target trading di kisaran Rp245-Rp255.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp245-Rp255. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More
Jakarta – Pengangkatan Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule,… Read More
Jakarta - Ada kabar gembira bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).… Read More
Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Agustus hingga… Read More
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More