Nasional

Berikut Profil Mentereng Stella Christie yang Dirumorkan bakal jadi Wamen Ristek

Jakarta – Susunan kabinet yang diracik Presiden terpilih Prabowo Subianto tak hanya dimonopoli oleh tokoh partai, politisi hingga artis populer di Tanah Air. Terbaru, muncul nama Stella Christie berlatar akademisi.

Meski namanya terdengar asing, namun perempuan kelahiran Medan, 11 Januari 1979 ini memiliki karier mentereng. Ia merupakan Profesor dan Guru Besar dari Tsinghua University.

Stella pun menjadi satu dari 108 tokoh dengan pelbagai latar belakang profesi yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Usai menghadap Prabowo, Stella yang digadang akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Wamenristek) itu, menceritakan latar belakang dirinya kepada awak media.

Baca juga : Widiyanti Putri Wardhana jadi Calon Menteri Prabowo, Saham Ini Tiba-tiba Melesat

“Saya orang Indonesia asli. Saya menyelesaikan gelar S1 dari Harvard University, S2 dan S3 dari Northwestern University. Dan saya sudah menjadi Guru Besar di Swarthmore Colleges. Dan sekarang menjabat sebagai Guru Besar Tsinghua University,” ujarnya, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.

Lanjutnya, Stella menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang ilmuwan di bidang cognitive science yang mempelajari bagaimana manusia berpikir.

“Saya adalah ilmuwan bidang cognitive science, bagaimana mempelajari kita berpikir, jadi tentang otak dan cara pikiran yang memasukkan manusia, hewan, artificial intelligence (AI),” jelasnya.

Profil Stella Christie

Berlatar seorang akademisi, ia mengeyam pendidikan hingga S-3. Adapun pendidikan sarjana diselesaikan di Harvard University lulus pada 2004 dengan gelar Magna Cumlaude.

Lalu, melanjutkan pendidikan magister dan doktor di Northwestern University. Stella resmi meraih gelar Ph.D pada 2010.

Baca juga : Jadi Calon Menteri Prabowo, Ini Sumber Kekayaan Veronica Tan

Menukil profil akademisi di laman Tsinghua University, pada periode 2010-2012 Stella Christie pernah menjadi rekan pasca doktoral di University of British Columbia. 

Kemudian pada 2015 – 2016, dirinya pernah menjadi cendikiawan tamu di Stanford University.

Pada 2012 – 2018, Stella Christie pun menjabat sebagai Asisten Profesor. Di tahun yang sama, ia menjabat sebagai Professor Madya dan Guru Besar di Swarthmore College, Amerika Serikat.

Pada tahun 2018 hingga sekarang, Stella Christie menjabat sebagai Guru Besar sekaligus Ketua Peneliti Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Tsinghua University.

Di luar karier moncernya, Stella Christie menguasai berbagai bahasa. Dalam laman linkedin miliknya, ia fasih berbahasa Mandarin, Inggris, Spanyol dan Polish. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

5 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

6 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

7 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

7 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

8 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

8 hours ago