News Update

Berikut 3 Sektor Perekonomian yang Jadi Fokus BNI

Jakarta – Dengan penyaluran kredit yang masih terkontraksi -1,28% per Mei 2021, perbankan memilih untuk berhati-hati dalam menyalurkan pinjaman. Menanggapi hal ini, Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI mengungkapkan perseroan fokus pada 3 sektor perekonomian untuk dapat tetap tumbuh dan menjaga kualitas penyaluran kredit.

“BNI sendiri memiliki beberapa sektor potensial ekonomi baik di manufaktur, agribisnis, dan konstruksi. Bukan berarti sektor lain kita abaikan, namun secara selektif kita juga tumbuh,” jelas Royke pada paparan virtualnya, Selasa, (13/07/2021).

Ia mengungkapkan, total penyaluran kredit di ketiga sektor ini sudah mencapai Rp215,56 triliun atau kurang lebih 46% dari bisnis banking perseroan. Secara rinci per Maret 2021, Bank BNI sudah menyalurkan kredit sebesar Rp108,29 triliun ke sektor manufaktur, Rp57,89 triliun ke sektor agribisnis, dan Rp49,38 triliun ke sektor konstruksi.

Lebih lanjut, Royke juga mengungkapkan dukungannya pada rencana pembangunan pemerintah yang bakal membangun 10 kawasan industri, 9 kawasan industri prioritas nasional, dan 19 smelter baru. Menurutnya, Bank BNI memiliki jaringan dan infrastruktur yang mumpuni untuk dapat memfasilitasi pembangunan tersebut.

“BNI telah memiliki jaringan distribusi yang tersebar. Kita bisa membantu investor atau para manufaktur apabila memerlukan sumber dana dari luar maupun domestik. Kita juga mendukung layanan dengan layanan digital BNI untuk mendukung pertumbuhan kawasan ekonomi baru,” tutupnya. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

33 mins ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

13 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

13 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

18 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

21 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

22 hours ago