News Update

Beri Kuliah Umum di UGM, Rivan A. Purwantono: Business Ethic for Sustainability

Jakarta – Dalam menjalankan sebuah transformasi harus tetap mengedepankan pentingnya prinsip-prinsip moral dan
standar bisnis.

Hal tersebut ditekankan Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono dalam memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tema “Etika Bisnis dan Keberlanjutan” pada Selasa, 4 Juni 2024. 

“Prinsip-prinsip moral dan standar bisnis merupakan kata kunci penting. Ketika melakukan transformasi, ada norma dan ada standarisasi. Namun, prinsip dan standar saja tidak cukup; harus didukung oleh integritas, tanggung jawab, dan transparansi internal,” ujarnya, di hadapan puluhan mahasiswa dikutip 4 Juni 2024.

Baca juga: Napak Tilas Keberhasilan Kolaborasi Firman Shantyabudi dan Rivan A. Purwantono untuk Negeri

Alumnus UGM ini menjelaskan bahwa ketika etika bisnis dijalankan dengan baik, etika tersebut akan menjadi perilaku sehari-hari karena telah memiliki standarisasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Ia menyoroti sejumlah pilar penting dalam etika, yaitu sikap (attitude), integritas, akuntabilitas, dan kemampuan pemecahan masalah (problem-solving). 

“Etika bisnis sangat penting dalam kehidupan berorganisasi karena akan bermuara pada keberlanjutan (sustainability),” tambahnya.

Dalam setiap perubahan, pemimpin harus menjadi contoh dalam menentukan langkah dan strategi bisnis. Ia menekankan pentingnya pemetaan (mapping) dalam mencapai kesuksesan di bidang apapun. 

“Dari mapping itulah akan muncul skala prioritas yang harus dikerjakan dengan timeline yang terukur,” jelas Guru Besar Ilmu Hukum ini.

Rivan juga menyampaikan pandangannya tentang menghadapi tantangan dan mengukur keberhasilan. 

Baca juga: Usai Wisuda Doktor, Rivan Purwantono Siap Luncurkan Lima Bukunya

“Mudah itu relatif. Setiap orang mengalami kesulitan dan seringkali menganggapnya sebagai masalah, lalu berhenti tanpa mengukur keberhasilan. Jangan pernah terkunci pada satu strategi. Kesatuan visi, misi, strategi, operasional, dan evaluasi, jika diterima sebagai bagian dari knowledge management, akan membuat Anda naik kelas. Namun, jika dianggap sebagai kendala, tidak akan menyelesaikan keseluruhan,” paparnya.

Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa Magister Manajemen UGM dalam menerapkan etika bisnis dan strategi keberlanjutan dalam karier mereka di masa depan. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

16 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

27 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago