Perbankan

Berhasil Salurkan Kredit Rp15,58 T di 2023, Laba Bank Kalbar jadi Segini

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) telah membukukan kinerja keuangannya di sepanjang tahun 2023, di mana Bank Kalbar berhasil menyalurkan kredit sebanyak Rp15,58 triliun atau tumbuh 7,67 persen dengan rasio non-performing loan (NPL) 1,86 persen.

Berdasarkan hal itu, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa, total aset perusahaan mampu meningkat 6,66 persen menjadi Rp25,15 triliun hingga 31 Desember 2023.

“Posisi likuiditas Bank terjaga dengan baik yang tercermin pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,16 persen menjadi sebesar Rp18,97 triliun dan rasio dana murah (CASA) tetap baik mencapai 62,05 persen,” ucap Rokidi dalam keterangannya dikutip 2 Januari 2024.

Baca juga: Bank Kalbar Sabet Penghargaan Infobank Top BUMD 2023

Lebih lanjut, Rokidi menambahkan bahwa, Bank Kalbar di sepanjang tahun 2023 masih mampu mencetak laba bersih setelah pajak (EAT) sebesar Rp463,99 miliar atau mengalami kenaikan sebanyak 9,32 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan Laba tahun 2023 ditopang dengan tetap tumbuhnya pendapatan bunga dan pendapatan operasional selain bunga, sejalan dengan semakin baiknya
kualitas kredit yang diberikan,” imbuhnya.

Adapun, rasio-rasio keuangan juga terjaga dalam posisi baik antara lain loan to deposit ratio (LDR) pada posisi 82,11 persen, return on equity (ROE) 12,38 persen, return on asset (ROA) 2,72 persen, capital adequacy ratio (CAR) 59 persen, net interest margin (NIM) 6,46 persen, dan rasio BO/PO 68,06 persen, dan rentabilitas 0,82 persen.

Baca juga: Wow, Dirut Bank Kalbar Ternyata Bekas Sopir

Sebagai informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalbar juga semakin memperkuat
eksistensinya di Kalimantan Barat. Di mana posisi keuangan (unaudited) tercatat total aset sebesar Rp2,28 triliun atau tumbuh 6,11 persen.

Lalu, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh sebesar 12,77 persen, total pembiayaan sebesar Rp1,36 triliun atau tumbuh sebesar 8,28 persen, laba sebesar Rp98,88 miliar atau tumbuh 2,59 persen dan NPL tercatat sangat baik sebesar 0,20 persen. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago