Jakarta – Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), dinilai berhasil meningkatkan kinerja perseroan, dan mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional.
Atas peran strategis dan komitmennya dalam memajukan industri kelapa sawit nasional, Mohammad Abdul Ghani dinobatkan sebagai Best CEO in Palm Oil Industry 2024 dalam ajang 3rd Sawit Indonesia Award 2024.
Di bawah kepemimpinan Abdul Ghani, PTPN Group menunjukkan kinerja positif dengan
mengintegrasikan seluruh proses bisnis kelapa sawit, mulai dari hulu hingga hilir. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kontribusi sektor perkebunan terhadap pembangunan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Ghani mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama
seluruh tim di PTPN Group. Tidak lupa pula dukungan dari Kementerian BUMN, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula
Baca juga: Presiden Prabowo: Swasembada Pangan jadi Kunci Pengendalian Inflasi
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi saya dan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan, sekaligus merealisasikan visi besar PTPN Group untuk memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat dan negara,” tuturnya dikutip Selasa, 17 Desember 2024.
Sebagai gambaran, dalam beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah berhasil mencatatkan berbagai pencapaian, termasuk peningkatan produksi kelapa sawit, efisiensi operasional, dan pengembangan produk turunan sawit yang memiliki nilai tambah.
Di samping itu, PTPN Group juga aktif mendukung program keberlanjutan melalui penerapan praktik perkebunan ramah lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Adapun Sawit Indonesia Award 2024 adalah ajang apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, inovasi, dan kontribusi para pemangku kepentingan di industri sawit Indonesia. Penghargaan Sawit
Indonesia Award mengacu pada survei pembaca dan rekam jejak kinerja para peraih penghargaan. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More