Market Update

Berhasil Menghijau, IHSG Kembali Bertenggar di Level 7.000-an

Jakarta – Level psikologis 7.000-an kembali sukses diamankan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saat mengawali langkahnya pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11).

Begitu perdagangan dibuka, indeks seketika naik tajam, usai betah berendam di zona merah pada perdagangan sebelumnya. Membuka transaksi, indeks menguat hingga 1,11 persen menuju 7.044,45.

Sebanyak 262 saham menjadi penopang indeks dengan kompak berjalan di zona penguatan. Hanya 66 saham saja yang masih melemah, sedangkan 199 lainnya masih jalan di tempat. Nilai transaksi perdagangan pagi ini mencapai Rp753,44 miliar dari 1,16 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 sukses tumbuh hingga 1,63 persen menuju 1.007,78, indeks JII juga menguat sebesar 1,09 persen ke 613,72, sedangkan indeks IDX30 bahkan mampu meroket hingga 1,70 persen, dan parkir di 530,56.

Sebagian besar sektor saham menguat, diantaranya bahan baku yang naik 1,91 persen, siklikal 0,66 persen, energi 0,27 persen, keuangan 1,8 persen, dan industri sebanyak 0,84 persen.

Selain itu, masih ada lagi sektor infrastruktur yang menguat 0,92 persen, nonsiklikal 0,68 persen, properti 0,86 persen, teknologi 2,32 persen, dan tranportasi sebesar 0,63 persen.

Tiga saham yang memimpin top gainers yaitu PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bukalapak,com Tbk (BUKA). Sementara deretan top losers ditempati oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

56 mins ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

1 hour ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

3 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

3 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

3 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

4 hours ago