Market Update

Bergerak Lesu, IHSG Ditutup Melemah 0,45%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 30,99 poin atau melemah 0,45% ke level 6787,58 dari dibuka di level 6818,71 pada pembukaan perdagangan hari ini (17/4).

“IHSG bergerak lesu jelang liburan keagamaan Lebaran. Tak hanya itu, aktivitas perdagangan internasional pada Maret lalu mengalami pelemahan di mana penurunan signifikan terlihat dari aktivitas ekspor yang kontraktif sebesar -11,33%, namun masih lebih rendah dari konsensus pasar yang sebesar -15%,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian, 17 April 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 282 saham terkoreksi, 227 saham menguat, dan 214 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 13 miliar saham diperdagangkan dengan 1,17 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,97 triliun.

Kemudian, seluruh indeks mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,87% menjadi 491,29, LQ45 melemah 0,79% menjadi 943,42, SRI-KEHATI melemah 0,71% menjadi 433,84, dan JII melemah sebesar 0,37% menjadi 566,88.

Meski begitu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor kesehatan yang menguat 0,31% didukung oleh penguatan saham SOHO, SILO, dan KAEF.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukkan pelemahan, dengan sektor transportasi melemah 0,69%, sektor keuangan melemah 0,67%, sektor energi dan sektor teknologi melemah 0,44%, sektor properti melemah 0,39%, sektor non-siklikal melemah 0,32%, sektor siklikal melemah 0,21%, sektor bahan baku melemah 0,19%, serta sektor infrastruktur dan sektor industrial melemah 0,03%.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Jaya Thrshindo Tbk (HELI), PT Shield On Service Tbk (SOSS), dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI). Sedangkan saham top losers adalah Call Warran MDKA DR (MDKADRCK3A), Call Warran BMRI DR (BMRIDRCK3A), dan Call Warran MDKA ZP (MDKAZPCX3A).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago