Market Update

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 8.088

Poin Penting

  • IHSG sesi I ditutup melemah 0,35% ke level 8.088,80 setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan.
  • Mayoritas sektor justru menguat, dipimpin sektor kesehatan (+2,59%) dan teknologi (+1,62%).
  • Bursa Asia kompak menguat, termasuk Shanghai (+1,18%), Hang Seng (+1,05%), dan Nikkei 225 (+2,54%).

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025, kembali berbalik melemah dan ditutup di level 8.088,80 dari posisi 8.117,15 atau melemah 0,35 persen setelah bergerak fluktuatif.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 18,84 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,46 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,72 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 289 saham terkoreksi, sebanyak 352 saham menguat dan sebanyak 166 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat ke Posisi 8.129

Meski demikian, mayoritas sektor justru menguat, dengan sektor kesehatan naik 2,59 persen, sektor teknologi meningkat 1,62 persen, sektor properti menguat 1,00 persen, sektor siklikal naik 0,97 persen.

Selain itu, sektor bahan baku meningkat 0,73 persen, sektor infrastruktur menguat 0,60 persen, dan sektor transportasi naik 0,59 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, terlihat dari, sektor industrial merosot 2,13 persen, sektor keuangan turun 0,22 persen, sektor non-siklikal melemah 0,12 persen, dan sektor energi merosot 0,01 persen.

Baca juga: IHSG Berpeluang Rebound, Cek 4 Saham Rekomendasi Analis

Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai naik 1,18 persen, Hang Seng Index meningkat 1,05 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 2,54 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

27 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

59 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago