Jakarta – Sehubungan dengan beredarnya kabar di media sosial yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia (BCA), dan memberikan informasi mengenai transfer gratis antar bank atau Rp0 dengan cara mendaftar melalui metode tertentu, BCA memastikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar dan bisa dipastikan itu aksi penipuan.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility mengatakan, BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA.
Baca juga: OJK ‘Sentil’ Rasio Dividen Bank Kegedean, Ini Respon BCA
“Apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat, atau contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA,” ujar Hera dalam keterangannya Minggu 23 Juli 2023.
Hera pun mengimbau agar nasabah untuk jangan pernah membagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain.
Selain itu, pastikan juga untuk mendapatkan informasi hanya dari channel resmi BCA yaitu, Aplikasi Halo BCA No Resmi Halo BCA 1500888 (tanpa 021, +0621, atau tambahan lainnya). Kemudian melalui WhatsApp Bank BCA 08111500998 dengan centang hijau, dan Instagram @goodlifebca bercentang biru dan Website BCA yaitu, www.bca.co.id. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More