Jakarta–PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro yang telah resmi terdaftar OJK, mencoba mendorong perkembangan usaha kecil dana menengah (UKM) lewat Festival Film Pendek.
Perseroan mengusung tema besar #UntungnyaTerhubung dengan total hadiah Rp350.000.000.
“Festival Film Pendek ini bertujuan mewadahi kreativitas para filmmaker untuk turut menginspirasi masyarakat luas agar turut berperan aktif memberdayakan usaha kecil di Indonesia melalui investasi,” ujar Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha di Kaffeine Cafe, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Dirinya menambahkan, Amartha terus berupaya untuk mengajak kalangan milenial dalam berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam pemberdayaan UKM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui gelaran Festival Film Pendek ini.
Dalam festival film pendek ini menawarkan dua kategori, pertama kategori Film Pendek Dokumenter bertema Pemberdayaan Usaha Kecil dan kedua kategori Film Pendek Fiksi bertema Pinjam Meminjam Uang secara Online. Pendaftaran peserta sendiri dibuka dari 8 Agustus 2017 hingga 9 Oktober 2017.
”Mengapa film pendek sebab, ada puluhan juta usaha mikro dan kecil yang terbatas untuk mendapatkan permodalan usaha dan saat ini permodalan bisa dijembatani melalui online. Mereka yang berpotensi untuk menjadi Pemodal adalah kalangan milenial, berusia di bawah 30 tahun dan mayoritas bergaya hidup digital, praktis, serta menyukai media sosial dan komunikasi audio visual berdurasi pendek,” ungkap Andi.
Andi berharap, karya-karya film pendek yang lahir dari ajang ini mampu membangun cerita inspiratif yang bisa menggugah minat para filmmaker untuk bersama-sama dengan Amartha berkontribusi memberdayaan para pengusaha mikro dan kecil daerah di Indonesia melalui penanaman investasi secara mudah, aman, tepat, transparan dan berbasis teknologi.
Bagi Amartha, mengajak milenial untuk mulai berinvestasi dari usia muda saat ini selain menjadi momentum yang tepat untuk menggerakkan semangat kepedulian milenial terhadap nilai-nilai gotong-royong dan sosial, yang tidak kalah penting adalah mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya mangenal produk-produk investasi.
“Melalui tema yang kami usung #UntungnyaTerhubung, Amartha ingin menyampaikan pesan adanya fasilitas bagi kalangan muda untuk belajar mengembangkan pendapatan yang masih terbatas melalui investasr berisiko rendah dan lebih menarik daripada investasi,” ungkap Andi.
Untuk memilih karya-karya film pendek terbaik dari sudut pandang sinematografi, juri dari festival film ini ialah sutradara-sutradara peraih beragam penghargaan bergengsi di bidang perfilman seperti Nia Dinata, Garin Nugroho, dan Lucky Kuswandi, serta pelaku seni peran dari kalangan milenial Chelsea lslan, dipercaya Amartha sebagai dewan juri untuk Festival Film Pendek kali ini.
Dewan Juri akan memilih film terbaik pertama dan film terbaik kedua untuk masing-masing kategori. Karya film pendek terbaik untuk setiap kategori berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp90 juta, sedangkan karya film pendek terbaik kedua akan menerima hadiah sebesar Rp60 juta. Bagi karya film dengan jumlah like terbanyak di akun facebook Amartha, akan dianugerahi predikat Karya Film Pendek Favorit dan berhak atas hadiah sebesar Rp 50 juta. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More