Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp300 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk membiayai kegiatan usaha peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) PNM, yang anggotanya merupakan kaum perempuan dari keluarga prasejahtera.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A Arianto mengungkapkan, kerja sama ini merupakan komitmen Mandiri untuk mendukung berbagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian.
“Kami percaya kolaborasi ini akan menguntungkan semua pihak. Bagi peserta MEKAAR, selain modal dan rekening tabungan bebas biaya admin, mereka akan mendapatkan pendampingan PNM dan akses pasar dari nasabah Bank Mandiri,” ungkap Sulaiman di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017.
Bagi PNM, lanjutnya, kerja sama ini memungkinkan adanya penambahan peserta program MEKAAR. Adapun, Bank Mandiri sendiri, tukas Sulaiman, akan dapat meningkatkan kualitas penyaluran kredit dengan menjangkau sektor yang selama ini dianggap unbankable.
Di samping itu, Bank Mandiri juga akan menyediakan rekening tabungan bebas biaya administasi bagi peserta program MEKAAR untuk membantu pengelolaan keuangan. Saat ini, jumlah peserta program MEKAAR PNM sendiri tercatat sekitar 1 juta perempuan di seluruh Indonesia, di mana sebagian besar merupakan Ibu Rumah Tangga. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More
Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More
Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More
Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More