Market Update

Berbalik Melemah, IHSG Dibuka Turun 0,15 Persen ke Level 6.911

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (11/6) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka turun ke level 6.911,06 atau melemah 0,15 persen dari level 6.921,82. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 379,74 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp197,28 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 93 saham terkoreksi, sebanyak 131 saham menguat dan sebanyak 207 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini akan diprediksi bergerak menguat terbatas dalam rentang 6.870 hingga 6.956. 

“Pada perdagangan Senin (10/6), IHSG ditutup naik 0,34 persen atau plus 23,59 poin di level 6.921. IHSG hari ini (11/6) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 6.870-6.956,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 11 Juni 2024.

Ia menyebut IHSG bergerak cukup tertekan di awal sesi, kemudian rebound ditopang oleh pergerakan saham Grup Barito dan pelaku pasar juga merespons positif rilis dari Bank Indonesia (BI) yang melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih di zona optimis.

Di mana, IKK pada Mei 2024 berada di level 125,2 setelah pada bulan sebelumnya sebesar 127,7, lalu konsumsi masyarakat menjelang libur sekolah dan menuju Pilkada 2024 terpantau tetap tinggi meskipun suku bunga BI-Rate mencapai level 6,25 persen.

Baca juga: Saham BRIS Masih Kokoh Usai Muhammadiyah Alihkan Dana Triliunan

Adapun dari mancanegara, pertumbuhan ekonomi (PDB) Jepang secara tahunan pada kuartal I-2024 terkoreksi 1,8 persen setelah pada rilis awal terkoreksi lebih jauh yaitu 2 persen.

Konsumsi swasta turun dalam empat kuartal beruntun, sekaligus penurunan paling dalam tajam dalam tiga kuartal akibat tingginya harga, pertumbuhan upah yang lambat dan dampak gempa bumi di awal tahun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

8 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

45 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago