News Update

Berbagai Negara Hadapi Ketimpangan Sosial Ekonomi Tinggi

Jakarta– Forum Ekonomi Dunia
atau World Economic Forum, yang
merupakan pertemuan tahunan para pelaku ekonomi dunia baik dunia usaha maupun pemerintah yang berlangsung di Davos Swiss digelar pada tanggal 23 Januari hingga 26 Januari 2018, dengan tema “Creating a Shared Future in a Fractured World”.

Tema tersebut diangkat di tengah kondisi ketimpangan yang kian meningkat, disertai perkembangan industri 4.0.

Melihat hal itu, International NGO Forum on Indonesian Development (Infid) beranggapan bahwa saat ini berbagai negara di dunia sedang mengalami ketimpangan yang tertinggi tak terkecuali di Indonesia, terlebih revolusi industri dinilai akan berpotensi meningkatkan ketimpangan ekonomi.

“Walaupun ketimpangan yang diukur dari rasio gini pendapatan terus menurun. Tidak demikian dengan kekayaan. Selama lima tahun terakhir, kekayaan 50% penduduk di Indonesia terus turun dari 3,8% dari total kekayaan nasional menjadi 2,8%. Sementara 1% penduduk terkaya memiliki 45% dari kekayaan nasional,” ungkap Siti Khoirun Ni’mah, Program Manager INFID dalam Diskusi Publik Merespons Forum Ekonomi Dunia 2018 – Tantangan Penurunan Ketimpangan Ketenagakerjaan di Cafe Tjikini Lima, Jakarta, Selasa 23 Januari 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Waidl selaku Sekjen Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), beranggapan bahwa revolusi industri dapat meningkatkan ketimpangan sosial dan ekonomi.

“Pembahan teknologi di Revolusi lndustri Keempat berpotensi meningkatkan ketimpangan terutama antara pekerja yang memiliki keahlian dengan yang tidak memiliki keahlian. Padahal 52% angkatan kerja yang ada saat ini berpendidikan SMP ke bawah,” ungkap Abdul.

Oleh karena itu, Infid terus mendorong pemerintah agar serius melaksanakan kebijakan guna menurunkan angka ketimpangan tersebut. Tak hanya itu, kebijakan penurunan ketimpangan haruslah berkelanjutan. Salah satunya ketimpangan dalam mendapatkan akses atas pekerjaan yang layak.

Siti menambahkan, untuk memastikan ketimpangan menurun secara berkelanjutan memang bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama dalam hal pekerjaan. Terlebih saat ini dunia menghadapi perubahan corak produksi yang berbasis pada kemajuan teknologi, Perubahan yang disebut dengan Revolusi lndustri Keempat.

Dirinya mengatakan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat dengan terus memperbaiki kualitas lembaga pendidikan dan vokasi. Kebijakan tersebut juga harus disertai dengan upah yang layak, dan langkah tersebut harus menjadi prioritas pemerintah.

“Pemerintah haruslah menjamin pendidikan dan pelatihan yang memberikan keahlian dan keterampilan yang memadai beserta tersedianya lapangan kerja. Pada saat yang sama pertumbuhan capital 1% orang-orang paling kaya harus didistribusikan kepada 50% penduduk miskin melalui kebijakan pajak yang adil dan memastikan tidak ada lagi penghindaran dan pengemplangan pajak,” tukas Siti Khoirun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago