Moneter dan Fiskal

Beras dan Rokok jadi Penyumbang Terbesar Garis Kemiskinan

Jakarta – Penduduk miskin sangat rentan terhadap kenaikan harga, khususnya harga kelompok makanan. Secara nasional, kontribusi komponen makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 74,08% per Maret 2022, dibandingkan dengan September 2021 yang sebesar 74,05%.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, bahwa beras merupakan komoditas dengan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan.

“Per Maret 2022 mencapai 23,04% di desa dan di kota 19,38% dibandingkan dengan September 2021 yang masing-masing sebesar 23,79% dan 19,69%,” ungkap Menko dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi 2022, Rabu, 14 September 2022.

Menko merinci, komoditas kedua yang mempengaruhi kemiskinan berada di rokok mencapai yang 11,63% di desa dan di kota 12,21%. Selanjutnya, telur ayam ras 3,49% di desa dan 4,12% di kota. Gula pasir 2,53% di desa dan 1,85% di kota.

Adapun komoditas lain yang turut mempengaruhi kemiskinan adalah daging ayam ras, mie instan, kopi bubuk dan kopi instan, roti, kue basah, bawang merah, serta tempe.

“Pengendalian inflasi sangat berkaitan erat dengan usaha penanggulangan kemiskinan, khususnya pengendalian inflasi bahan makanan karena porsi konsumsi bahan makanan masyarakart berpendapatan rendah lebih besar dibandingkan porsi komoditas,” ucapnya.

Baca juga: BBM Subsidi Naik, Ancaman Inflasi Hingga Kemiskinan di Depan Mata

Kemudian, Airlangga juga melaporkan, per minggu ke-1 September 2022, ketahanan stok komoditas bawang putih, daging ayam, dan daging sapi berada dalam level surplus di 34 provinsi. Sementara, dalam kategori rawan berada di cabai besar di 17 provinsi dan telur ayam 8 provinsi. Kategori rentan atau tidak aman yaitu cabai rawit di 10 provinsi, cabai besar 10 provinsi dan bawang merah di 6 provinsi. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago