Jakarta – Tahun 2022 menjadi milestone bagi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang berlokasi di Cirebon ini. BPR ini melakukan rebranding dari semula bernama BPR Hisobhan menjadi BPR Triastra Sejahtera.
Dengan “citra” barunya, BPR Triastra memasang tagline baru, yakni “Berani Berubah”. Visi baru pun dicanangkan untuk menjadi BPR yang andal dan terpercaya.
Untuk merealisasikan visinya, BPR ini mencanangkan misi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan inovatif, serta meningkatkan kesejahteraan bagi nasabah, karyawan, pengurus, dan pemegang saham.
Sejalah dengan tantangan dan perubahan yang ada, BPR Triastra menerapkan berbagai strategi dan inovasi. Mulai dari memperkuat struktur permodalan, pengembangan SDM, hingga melakukan digitalisasi
dan inovasi produk.
Baca juga: Perbarindo dan UGM Siapkan SDM Unggul Industri BPR
“Di tengah tantangan serta peluang yang ada BPR Triastra tumbuh dan berperan serta dalam meningkatkan ekonomi di wilayah Cirebon. Khususnya, di sektor usaha mikro kecil dan menengah,” terang Halomoan Sihite, Direktur Utama BPR Triastra Sejahtera.
Saat ini, BPR Triastra juga membuka layanan untuk pembiayaan para calon pekerja migran
Indonesia (PMI) yang jangkauan layanannya tersebar di wilayah Jawa Barat dan sebagian kecil di perbatasan Jawa tengah.
Melalui kerja sama dengan penyalur PMI resmi, BPR Triastra membiayai para calon PMI untuk dapat bekerja di sektor formal di luar negeri, seperti Korea Selatan, Jepang, Polandia , Inggris dan Taiwan.
Langkah dan strategi yang dilakoni BPR Triastra pun membuahkan hasil.
Kinerja keuangan tumbuh positif dalam kurun tiga tahun terakhir di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dana pihak ketiga (DPK) terus tumbuh. Pada 2022 DPK yang dibukukan mencapai Rp54,40 miliar naik
6,26 persen dibanding tahun sebelumnya.
Berikutnya, pada 2023 naik 9,28 persen menjadi Rp57,06 miliar. Per Desember 2024 DPK yang dibukukan BPR ini telah mencapai Rp64,14 miliar.
Demikian pun dengan kredit. Pada 2022, kredit tumbuh 0,96 persen menjadi Rp67,90 miliar. Terus tumbuh
pada 2023 menjadi Rp70,17 persen, atau naik 3,34 persen dibanding 2022. Per Desember 2024 total penyaluran kredit telah mencapai Rp74,64 miliar, atau meningkat 6,36 persen ketimbang 2023.
Selanjutnya dari sisi pertumbuhan aset. Pada 2022 aset tumbuh sebesar 0,37 persen meningkat menjadi Rp81,9 miliar. Kemudian, meningkat pesat pada 2023 sebesar 7,38 persen menjadi sebesar Rp87,95 miliar.
Per Desember 2024 aset BPR Triastra telah mencapai Rp92,10 miliar.
Baca juga: Infobank Institute Bekerjasama Dengan BPR Insani Group Menggelar In-House Training
Tagline “Berani Berubah” yang diwujudkan melalui berbagai inovasi, seperti pembiayaan PMI, Tabungan Sinar Berhadiah dan Ciremaiku; serta pengembangan digitalisasi layanan, seperti saving mobile apps dan Kredit Triastra Mobile, tak hanya membuahkan kesinambungan bisnis. Namun, juga raihan apresiasi penghargaan dari The Finance member of Infobank media group. Apresiasi ini disambut positif oleh Halomoan.
“Penghargaan ini sangat baik, karena tentunya akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri seluruh karyawan dan manajemen. Yang lebih penting lagi bahwa penghargaan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan kami,” pungkas Halomoan. (*)
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More