Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) terus memacu berbagai layanan digital perumahan milik perseroan untuk mendukung pemenuhan hunian 81 juta populasi kalangan milenial yang belum memiliki rumah.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, hingga saat ini perseroan telah memiliki beragam kanal digital sesuai karakteristik milenial yang cenderung berburu rumah menggunakan teknologi. Di antaranya, perseroan telah menghadirkan portal btnproperti.co.id, rumahmurahbtn.co.id, hingga layanan mobile banking dan internet banking.
“Kami juga sedang menyiapkan layanan digital khusus yang mempermudah pembayaran kebutuhan rumah yang diharapkan dapat semakin melengkapi fasilitas Bank BTN. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemudahan bagi milenial mengingat sejak 1976, porsi milenial mendominasi jumlah debitur di Bank BTN atau mencapai 71%,” jelas Hirwandi dalam webinar bertajuk Tren Properti Incaran Milenial, Cara Mudah Punya Rumah.
Selain beragam layanan digital, emiten bersandi saham BBTN ini juga menawarkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bervariasi. Bank BTN menawarkan KPR Gaeesss for Millenial yang dapat membebaskan debitur dari cicilan pokok selama dua tahun dan memiliki fitur penyesuaian angsuran sesuai kenaikan penghasilan.
BTN juga memiliki program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) dengan bunga 5% sepanjang masa kredit.
Kemudian, perseroan juga memiliki KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta, KPR Tapera dengan bunga 5% hingga 30 tahun, hingga KPR Hits dengan skema syariah.
Hirwandi melanjutkan, Bank BTN berkomitmen terus mendukung berbagai program pemerintah dalam pemenuhan rumah terutama melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami telah bekerja sama dengan BUMN Karya dan developer lainnya untuk pembangunan rumah milenial yang dekat dengan akses transportasi,” kata Hirwandi. (*)
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More