Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pemerintah akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menangani permasalahan di BUMN Karya. Pasalnya, hal ini banyak merugikan masyarakat dengan banyaknya korupsi di lingkungan BUMN Karya.
“Saya kemarin sudah bilang sama Komisi VI, kalau perlu kita bikin pansus, kita penjarakan orang-orang itu karena menyusahkan orang kecil,” kata Erick di Media Center KTT ASEAN 2023, seperti dikutip 8 September 2023.
Baca juga: Nasib Saham BUMN Karya di Tengah Utang yang Jumbo
Erick menjelaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan restrukturisasi BUMN Karya. Dia menjamin, proses restrukturisasi akan selesai pada dua hingga tiga tahun ke depan karena dibutuhkan waktu untun menyelesaikannya. Serta, adanya konsolidasi yang diakuinya akan dilaksanakan secara transparan.
Salah satu yang dilakukan adalah Erick telah mengubah skema pemberian dana pemerintah yang akan langsung mengalirkan dana ke vendor bukan ke perusahaan BUMN Karya.
“Dan kita juga mengubah sekarang seluruh dana pemerintah yang masuk ke BUMN karya itu langsung ke proyek, tidak ke korporasinya,” ungkapnya.
Baca juga: BEI Pertimbangkan Pembukaan Suspensi Saham Waskita Karya (WSKT) Ini Syaratnya
Sama halnya, tambah Erick, masalah pinjaman yang diberikan Himbara ke BUMN Karya, saat ini akan langsung diberikan ke proyeknya.
“Supaya para vendor yang selama ini katanya tidak dibayar, akhirnya keluar aliran dana langsung ke vendor. Kalau ada korupsi vendor, ya kita penjarakan para pimipnan BUMN itu,” tegasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More