Jakarta – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan proses distribusi vaksin ke seluruh Indonesia bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, Satgas mengalami beberapa kendala selama proses distribusi. Salah satunya adalah bentang geografis Indonesia yang cukup beragam.
“Tantangan terbesar distribusi vaksin adalah bentang geografi Indonesia yang beragam. Meskipun demikian, kami bekerja sama dengan TNI dan Polisi untuk mengatasi permasalahan distribusi ini,” jelas Wiku saat memberikan keterangan pers secara virtual yang dikutip 14 Januari 2020.
Meskipun prosesnya cukup menantang, Wiku memastikan bahwa distribusi vaksin ke setiap kota dan daerah terpencil berjalan lancar. Ia menyebut, pemerintah Indonesia sudah berpengalaman dalam melakukan vaksinasi dari kasus-kasus pandemi sebelumnya. Pemerintah bersama Satgas terus memastikan pasokan suplai vaksin beserta alat kesehatan tersedia, sampai program vaksinasi nasional terlaksana seluruhnya.
“Satgas bersama Kementerian Perindustrian telah bekerja sama dengan industri alat kesehatan untuk memastikan suplai material yang dibutuhkan untuk vaksinasi. Hingga saat ini, kami belum melihat kelangkaan pada suplai alat vaksinasi,” ujarnya.
Lebih jauh, Satgas menyatakan akan terus melakukan edukasi pada masyarakat akan pentingnya melakukan 3M dan pola hidup sehat bahkan setelah vaksinasi. Protokol kesehatan yang baik akan menekan angka penyebaran Covid-19 lebih jauh dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit lain. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia… Read More
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan kapabilitas terbaru dari aplikasi… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan internasional AIESEC mengajak ratusan anak… Read More
Jakarta – Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP),… Read More
Jakarta – Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengakui target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahannya… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bersama dengan para stakeholders di sektor keuangan… Read More