Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada bulan Agustus 2018 mencapai 1,51 juta kunjungan, angka ini menurun 1,93 persen apabila dibandingkan dengan kondisi Juli 2018.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Suhariyanto pada saat konferensi pers mengenai inflasi dan jumlah wisman. Dirinya menyebut, penurunan tersebut terjadi akibat bencana alam yang terjadi di wilayah Lombok dan sekitarnya.
“Jumlah wisman yang ke Indonesia pada Agustus 2018 1,51 juta menurun tipis 1,93 persen. Penurunan wisman terbesar di Lombok sebesar 69 persen terjadi bencana gempa bumi, lalu di Ngurah Rai Bali turun 8,7 persen,” jelas Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Senin 1 Oktober 2018.
Dirinya menyebut, walau terlihat turun tipis namun bila dibandingkan pada Agustus 2017 angka kunjungan wisman tumbuh sekitar 8,44 persen dimana jumlah kunjungan Agustus 2017, yaitu 1,39 juta kunjungan.
Suhariyanto melanjutkan, peningkatan yang terjadi pada bulan Agustus 2018 dipengaruhi oleh event internasional Asean Games di Jakarta dan Palembang. Tercatat peningkatan terjadi di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang dengan jumlah 2.263 orang dan persentase kenaikan 90,97 persen.
Selain itu, Dirinya menilai, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Agustus sebenarnya juga disebabkan oleh faktor musiman Sebab, biasanya pada Juli terdapat kunjungan cukup besar dari Eropa dan Amerika Serikat.
“Menurut kebangsaan kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling besar datang dari Tiongkok sebesar 215,2 ribu kunjungan. Lalu Malaysia sebesar 210,1 ribu kunjungan,” tukas Kecuk.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More