Perbedaan Pola Pikir Bank Besar dan Kecil Dalam Kembangkan IT
oleh Eko B Supriyanto
Penulis adalah Pimpinan Redaksi Infobank
ENTAH angin dari mana, tiba-tiba hantu PKI menjadi “genderuwo” yang paling menakutkan di Indonesia. Awalnya dari acara nonton bareng film “Pengkhianatan G 30S PKI”. Lalu, seperti biasa ruang publik gaduh soal hantu PKI. Anak-anak muda pun bertanya, kita semua lebih takut hantu PKI daripada keberadaan ISIS dan melupakan kesenjangan ekonomi yang makin lebar.
Soal kita saat ini ialah kemiskinan dan kesenjangan. Apakah kesenjangan makin melebar ketika zaman sudah bergerak ke ekonomi digital? Isu PKI penting untuk mengingat sejarah hitam bangsa Indonesia, tapi saat ini hantu sesungguhnya ialah kesenjangan dan kemiskinan. Bayangkan kekayaan empat orang kaya Indonesia sama dengan kekayaan 80 juta penduduk Indonesia.
Tahun 2030 Indonesia diramalkan akan menjadi negara nomor lima di dunia dalam bidang ekonomi. Secara absolut memang akan besar karena penduduknya besar, tapi apakah secara relatif akan besar juga? Sepertinya kesenjangan akan tetap lebar jika pemerintah tidak punya strategi khusus dalam pembangunan ekonomi politik.
Era ekonomi digital telah melanda dunia, juga Indonesia. Semua mengalami keguncangan atau disruption dari bisnis yang ada. Perusahaan taksi akan menjadi seperti dinosaurus, media cetak akan memasuki senja kala, dan kantor-kantor bank akan tutup. Di Eropa saja sudah ada 48.000 kantor bank tutup dan beralih ke transaksi online.
Bahkan, menurut ramalan CEO CitiCorp, pekerjaan bank akan digantikan oleh robot. Back office akan hilang sama sekali. Karyawan bank akan terpangkas 30 persen. Banyak pengangguran seperti ritel yang sekarang juga banyak yang tutup dengan adanya era digital ini.
Kelesuan ekonomi tampak dari maraknya bisnis online atau e-commerce dan perubahan perilaku masyarakat yang sekarang gemar berwisata dengan harga yang murah dibandingkan dengan membeli barang-barang mewah di toko. Perubahan gaya hidup itu yang memengaruhi kelesuan ekonomi, terutama sektor ritel. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More