Jakarta – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( PB IDI ), Prof Zubairi Djoerban mengatakan, varian baru virus covid asal Inggris belum terbukti lebih mematikan ketimbang covid-19.
“Rasanya saya perlu menekankan ini, belum terbukti varian baru korona itu lebih mematikan. Hal ini sudah saya katakan,” kata Zubairi saat dikutip dari akun Twitternya @Profesorzubairi, Senin 28 Desember 2020.
Namun Zubairi mengungkapkan, tingkat penularan virus VUI-202012/01 tersebut bisa mencapai 56% lebih menular ketimbang covid-19 sebelumnya. Hal tersebut diambil berdasarkan penelitian studi yang dirilis oleh Center for Mathematical Modeling of Infectious Diseases di London School of Hygiene and Tropical Medicine. Studi tersebut mencatat data yang menunjukkan bahwa varian baru covid 56% lebih menular, namun tidak ada bukti bahwa strain tersebut lebih mematikan.
“Kabar buruknya, studi baru di London School of Hygiene and Tropical Medicine menyebutkan, varian ini 56% lebih menular,” ucap Zubairi.
Sebagai informasi saja, pada awal Desember 2020 negara Inggris telah melaporkan adanya varian virus covid yang diberi nama VUI-202012/01. Penyebaran varian baru covid tersebut dikabarkan telah masuk ke negara Asia. Terlebih negara tetangga seperti Australia serta Singapura telah melaporkan adanya varian virus covid tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More