Jakarta–Indekss Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 81,234 poin atau 1,70% ke level 4.697,560 pada perdagangan Jumat, 19 Januari 2016. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 18,399 poin atau 2,19% ke level 820,392.
Indeks jatuh meninggalkan level 4.700 seiring aksi ambil untung di berbagai setor. Maklum, posisi indeks telah naik selama seminggu ini hingga hampir menyentuh level 4.800.
Alhasil mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak ditutup melemah di zona merah sepanjang perdagangan.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp912,406 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi sebanyak 296.951 kali transaksi dengan volume 5,791 miliar lembar saham senilai Rp 7,965 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 194 turun, dan sisanya 87 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp1.200 ke Rp105.500, Indocement (INTP) turun Rp800 ke Rp19.350, BRI (BBRI) turun Rp550 ke Rp11.450, dan Matahari (LPPF) turun Rp500 ke Rp16.100. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More