Jakarta – Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, ditengah era percepatan digitalisasi, perbankan juga harus memperhatikan nasabah yang belum moveon ke digital hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan layanan untuk nasabah.
Dirinya bahkan mengungkapkan, terdapat 200.000 nasabah BCA yang belum menggunakan mobile banking dan masih menerapkan sms banking. Hal tersebut disampaikan Jahja pada webinar Infobank dengan tema “Banking Challenging The Effectiveness of Crisis Response and Digitalization”.
“Kita nasabah ada usia 20, 80, bahkan usia 90 ada. Dari semua nasabah bank tidak semua suka digital. Karena Ada 200.000 nasabah yang masih gunakan sms banking padhal mereka sudah bisa nikmati mobile banking,” kata Jahja di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.
Dirinya mengaku bersyukur dengan adanya pandemi covid-19 membuat masyarakat sadar tentang pentingnya layanan digital untuk memudahkan nasabah.
Jahja menambahkan, dari tahun ke tahun pihaknya selalu mengembangkan layana digital sejak kantor cabang, ATM, hingga mobile banking.
Ia menjelaskan, hingga sepanjang tahun 2019 porsi transaksi menggunakan mobile banking mencapai 45%, internet banking 29%, transaksi ATM 24,2%, serta transaksi kantor cabang hanya 1,8%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More