Market Update

Belum Mampu Rebound, IHSG Masih Melemah 0,79 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (22/11) kembali ditutup pada zona merah pada level 6906,95 atau melemah 0,79 persen dari dibuka pada level 6961,79 pada pembukaan perdagangan hari ini. 

Lalu, berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 355 saham terkoreksi pada perdagangan IHSG hari ini. Kemudian, 180 saham menguat, dan 225 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,53 miliar saham diperdagangkan dengan 1,02 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,56 triliun. 

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif

Kemudian, hampir seluruh indeks kompak mengalami pelemahan, dengan dengan IDX30 melemah 0,41 persen menjadi 471,89, LQ45 melemah 0,34 persen menjadi 912,59, JII melemah 1,02 persen menjadi 513,04. Sedangkan, Sri-Kehati menguat 0,01 persen menjadi 421,95.

Di samping itu, terdapat dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor teknologi menguat 2,66 persen dan sektor kesehatan menguat 0,44 persen.

Sedangkan, sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur melemah 5,44 persen, sektor bahan baku melemah 2,52 persen, sektor transportasi melemah 1,11 persen, sektor industrial melemah 0,75 persen, sektor energi melemah 0,59 persen.

Kemudian, sektor properti melemah 0,28 persen, sektor non-siklikal melemah 0,22 persen, sektor siklikal melemah 0,14 persen, dan sektor keuangan melemah 0,05 persen.

Baca juga: Cara KSEI Dorong Perkembangan Pasar Modal Asia Pasifik

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), PT Natura City Developments Tbk (CITY), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA). (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago