Market Update

Belum Mampu Rebound, IHSG Kembali Ditutup Melemah 0,58 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona merah pada level 6804,10 atau melemah 0,58 persen dari dibuka pada level 6843,65 pada pembukaan perdagangan hari ini (8/11). 

Berdasarkan statistik RTI Business, pada perdagangan IHSG hari ini tercatat sebanyak 354 saham terkoreksi, 186 saham menguat, dan 211 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,04 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,36 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks kompak melemah, dengan IDX30 melemah 0,83 persen menjadi 468,29, LQ45 melemah 0,73 persen menjadi 906,75, SRI-KEHATI melemah 0,71 persen menjadi 420,44, dan JII melemah 1,16 persen menjadi 514,76.

Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masih Bergairah, Ini Buktinya

Lalu, hanya sektor kesehatan yang mengalami penguatan sebanyak 0,69 persen, ditopang oleh saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang menguat 0,62 persen dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menguat 1,91 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan. Seperti sektor bahan baku melemah 1,55 persen, sektor energi melemah 1,45 persen, sektor industrial melemah 0,91 persen, sektor transportasi melemah 0,55 persen, dan sektor keuangan melemah 0,27 persen.

Kemudian, sektor properti juga ikut melemah 0,25 persen, sektor infrastruktur melemah 0,21 persen, sektor teknologi melemah 0,11 persen, sektor non-siklikal melemah 0,09 persen, dan sektor siklikal melemah 0,02 persen.

Baca juga: 3 Emiten Baru Melantai di BEI, Harga Sahamnya Kompak Naik

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS), dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP). Sedangkan saham top losers adalah PT Aman Agrindo Tbk (GULA), PT Sekar Laut Tbk (SKLT), dan PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

22 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

23 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago