Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pasar saham hari ini (13/6) pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibuka melemah ke level 7.174,76 dari level 7.204,37 atau turun 0,41 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 743,22 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 49 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp658,15 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 155 saham terkoreksi, sebanyak 173 saham menguat dan sebanyak 211 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Bakal Bergerak di Level 7.150-7.250, Ini Katalisnya
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan kisaran support 7.125-7.165 dan resistance 7.245-7.285,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 13 Juni 2025.
Manajemen CGS melihat, dengan menguatnya indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Lalu, telah lewatnya masa ex date emiten dengan dividen yield cukup besar dan naiknya harga beberapa komoditas seperti CPO, emas, batu bara, dan tembaga, berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.
Baca juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Tebar Dividen Rp21 per Saham
CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Kemudian, tiga saham lain yang direkomendasikan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More