Market Update

Belum Bangkit, IHSG Kembali Terkoreksi ke Level 6.633

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup tipis ke zona merah sebesar 3,16 poin atau melemah 0,05% ke level 6.633 dari dibuka di level 6.636 pada pembukaan perdagangan hari ini (31/5).

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat, IHSG dan bursa regional bergerak melemah yang dipengaruhi dari kecemasan sehubungan kemungkinan penentangan anggota kongres AS terhadap kesepakatan batas utangnya.

“Pasar tentunya cemas ini jika tidak kesepakatan kenaikan plafon utang akan berdampak pada ekonomi AS. Kedua pasar berspekulasi The Fed AS bulan depan kembali menaikan suku bunga acuannya seiring sikap pelaku pasar yang merespon tingkat keyakinan konsumen AS bulan Mei 2023 menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam closing review di Jakarta, 31 Mei 2023

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 419 saham terkoreksi, 152 saham menguat, dan 171 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 90,02 miliar saham diperdagangkan dengan 1,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp33,91 triliun.

Kemudian, hanya indeks IDX30 yang menguat 0,83% menjadi 494,61 dan LQ45 menguat 0,70% menjadi 949,66. Sedangkan, JII melemah 1,32% menjadi 530,52 dan SRI-KEHATI melemah 0,96% menjadi 434,19.

Meski begitu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, sektor tersebut adalah sektor teknologi menguat 8,84% dan sektor non-siklikal melemah 0,14%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor energi melemah 2,09%, sektor bahan baku melemah 1,85%, sektor properti melemah 1,52%, sektor kesehatan melemah 0,93%, sektor siklikal melemah 0,80%, sektor industrial melemah 0,72%, sektor keuangan melemah 0,67%, sektor infrastruktur melemah 0,46%, dan sektor transportasi menguat 0,38%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP). Sedangkan saham top losers adalah PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

5 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

6 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

12 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

13 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago