Kendati harga-harga komoditas sedikit menguat, namun belum dapat membendung laju dolar AS, dan membuat nilai tukar rupiah terkena imbasnya. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sampai dengan pekan ini diperkirakan masih akan tertekan. Hal tersebut disebabkan karena masih belum adanya sentimen positif yang membuat rupiah menguat terhadap dolar AS.
“Tidak ada yang berubah dari pandangan kami terhadap pergerakan laju nilai tukar rupiah yang masih di zona merahnya. Belum adanya sentimen yang dapat menahan pelemahan nilai tukar rupiah membuat rupiah melemah kian tak terbendung,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2015.
Reza menjelaskan, menguatnya harga-harga komoditas pun dianggap juga belum dapat membendung laju dolar AS, dan nilai tukar rupiah pun ikut terkena imbasnya. Rupiah yang masih nyaman dilevel Rp13.500an per USD, belum ada pandangan positif yang dapat disampaikan terkait dengan pergerakan rupiah yang kian melemah.
Dengan adanya kindisi tersebut, dirinya mengharapkan, agara tetap mengantisipasi dan waspadai pelemahan rupiah lebih lanjut, serta mencermati setiap sentimen yang dirilis. “Dalam satu hari ini laju Rupiah akan berada di level Rp13.538-13.520 per USD (kurs tengah BI),” tutup Reza. (*) @rezki_saputra
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More