Sejumlah pendukung calon presiden AS berkumpul di luar sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan pendahuluan di Windham, New Hampshire, 23 Januari 2024. (foto/istimewa)
Jakarta – Para pemilih di 15 negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Samoa Amerika akan mendatangi kantong-kantong pemungutan suara pada Selasa (5/3) untuk memilih siapa calon dari partai mereka dalam Pilpres AS pada November 2024.
Adapun Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik diprediksi akan mendulang suara dari partai masing-masing.
Mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley mengatakan, akan terus bersaing dengan kandidat lain meski dirinya tertinggal dari Trump untuk meraih nominasi Partai Republik.
Baca juga : Hadapi 37 Dakwaan, Trump Tetap Gaspol Nyapres di Pemilu AS 2024
“Fokus saya adalah kita harus mulai menghormati uang rakyat, kita perlu memperkecil pemerintahan. Kita perlu mengamankan perbatasan kita, dan menjadi negara hukum dan ketertiban, dan kita percaya pada kemampuan kekuatan kita,” katanya, dikutip VOA Indonesia, Senin, 4 Maret 2024.
Sementara itu, Mantan Presiden AS Donald Trump menyerukan kepada warga AS untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya.
Dalam kampanyenya, imigrasi merupakan salah satu topik yang dipilih oleh Trump. Ia berfokus pada isu tersebut menjelang apa yang dikenal sebagai Super Tuesday.
“Tidak ada lagi nyawa orang Amerika yang tidak bersalah yang harus hilang karena kejahatan migran. Kita harus hentikan itu. Kalian harus datang ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) dan memberikan suara karena kita harus mengirimkan sejumlah besar orang untuk pemilu pada 5 November,” jelasnya.
Adapun Presiden AS Joe Biden, yang mengunjungi perbatasan Texas pekan lalu, menuduh Trump membatalkan rancangan undang-undang keamanan perbatasan bipartisan.
Baca juga : Sah! DPR AS Sepakati Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden
Sementara itu, Ibu Negara Jill Biden menjelaskan topik lain yang menurutnya harus dipertimbangkan para pemilih menjelang Super Tuesday, yaitu hak-hak reproduksi perempuan.
“Dia sedang mempertimbangkan larangan aborsi nasional. Donald Trump berbahaya bagi perempuan dan keluarga kita. Kita tidak bisa membiarkan dia menang,” kata Jill.
Presiden Biden sudah pasti akan menjadi calon dari partainya. Di pihak Partai Republik, Trump perlu mendapatkan setidaknya 1.215 delegasi untuk secara resmi mendapatkan nominasi.
Perlu waktu beberapa hari sampai semua surat suara dari Super Tuesday dihitung dan hasilnya diumumkan secara resmi.
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More