Pembangunan Infrastruktur; Mendorong ekonomi. (Foto: Istimewa).
Jakarta – Tingkat belanja pemerintah yang lebih maksimal dianggap akan menjadi pendorong utama dalam memacu perekonomian nasional di 2016 ini. Sehingga pertumbuhan ekonomi di tahun ini akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Juda Agung, di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016. Menurutnya, momentum meningkatnya pertumbuhan ekonomi tercermin pada triwulan IV 2015 yang tumbuh di atas 5%.
“Triwulan IV 2016 pertumbuhan ekonomi 5,04%, di atas proyeksi BI. Sumber pertumbuhannya paling besar didorong oleh belanja pemerintah. Kelihatan sekali sumber pertumbuhan di sektor konstruksi, sejalan dengan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah,” ujar Juda.
Sedangkan di Triwulan I 2016 ini, dia meyakini ekonomi akan tumbuh lebih baik dibandingkan Triwulan I di tahun 2015. Dimana saat itu pemerintah masih melakukan reorganisasi Kementerian. “Triwulan ini, pertumbuhan akan sangat cepat dan tinggi,” tukasnya.
Semerntara itu, secara keseluruhan tahun, pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2016 ini akan lebih tinggi dan terakselerasi dengan lebih cepat. “Konsensus (proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016) kan 4,9%. Kalau BI masih di 5,2%-5,6%%. Kami masih konsisten,” ucap Juda. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More