Jakarta – Kementerian Keuangan telah menganggarkan alokasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp2.400,7 triliun – Rp2.631,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan besarnya anggaran belanja tahun depan karena pemerintah harus mengalokasikan dana untuk pemilu.
“Ini termasuk di dalamnya untuk pemilu yang memang tahun depan cukup dominan baik untuk pemilu pilkada dan pemilihan legislasi,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa 30 Mei 2023.
Meski demikian, Sri Mulyani enggan membeberkan anggaran yang dialokasikan untuk pemilu tahun depan.
Baca juga: Dianggarkan Rp2.044 T, Ini Proyek Prioritas Pemerintah di 2024
Dia menegaskan detail anggaran belanja tahun 2024 akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan untuk Rancangan Undang-Undang APBN 2024 pada 16 Agustus 2023 mendatang.
“Detail anggaran baru akan disampaikan Bapak Presiden Agustus,” kata dia.
Menkeu pun memastikan semua keperluan untuk pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden akan diakomodir pemerintah.
“Kebutuhan pemilu pasti dipenuhi melalui berbagai skenario, pilpres pileg pilkada, semua sudah masuk desain Rancangan APBN 2024,” kata Sri Mulyani. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More