Jakarta–Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) sebagai lembaga non-kementerian yang menangani perkembangan ekonomi kreatif sangat mendukung berkembangnya bisnis starup di Indonesia. Namun, bagi para pelaku usaha kreatif, pengadaan modal dan administrasi memang masih menjadi persoalan yang dirasakaan saat ini.
“Tahun ini kami diperkenankan untuk memberikan bantuan permodalan. Ada sejumlah dana yang boleh pada waktunya saya akan umumkan, untuk bisa diakses oleh para startup,” ungkap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo kala menjadi pembicara di“Local Startup Fest” di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Bekraf Pinang Perbankan Dukung Usaha Ekonomi Kreatif
Menurutnya, perkembangan teknologi dalam bidang startup menjadi subsektor penting yang harus menjadi prioritas Bekraf pada tahun ini. Oleh karena itu Bekraf beberapa bulan ini juga cukup agresif menggelar kegiatan yang menunjang para pelaku usaha kreatif untuk mengembangkan usahanya di bidang startup digital.
Pemberian fasilitas permodalan yang dilakukan Bekraf ini tentu bertujuan meningkatkan permodalan bagi pelaku kreatif melalui perbankan. Dalam acara ini pelaku kreatif dari masing masing subsektor akan memberikan pemaparan mengenai pola pembiayaan dari subsektor tersebut. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More