Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menilai, industri kreatif masih memiliki banyak kendala untuk berkembang, salah satunya dari sisi keterbatasan akses permodalan. Oleh sebab itu, industri pasar modal diharapkan segera membentuk skema penggalangan dana bagi UMKM.
Wakil Kepala Bekraf, Ricky J Pesik, di Jakarta, Senin, 31 Juli 2017 mengatakan, lantaran masih banyaknya yang belum berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas (PT), membuat industri ekonomi kreatif sulit mengakses untuk menjangkau lembaga keuangan dalam mendapatkan pembiayaan.
“Sejauh ini Bekraf sudah memberikan banyak informasi terkait segi pemasaran dan akses permodalan perbankan, startup, modal ventura dan riset teknologi serta pelatihan pelaku usaha,” ujarnya.
Selain lembaga perbankan, industri pasar modal juga diharapkan bisa mengambil peran untuk menumbuhkan industri ekonomi kreatif dalam upaya memperoleh pembiayaan. “Berdasarkan hasil survei, industri ekonomi kreatif sangat menjanjikan, banyak pelaku usaha siap untuk masuk ke sektor ini,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, kendala lain yang membuat industri ekonomi ekonomi kreatif sulit berkembang juga disebabkan oleh aspek legalitas usaha terkait kepemilikan badan hukum. “Lebih beratnya lagi, sebanyak 85 persen usaha ekonomi kreatif tidak memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” tukasnya.
Meski demikian, jelas dia, Bekraf terus mengupayakan agar industri ekonomi kreatif mampu bersaing dengan menyiapkan informasi terkain pemasaran, akses permodalan hingga riset dan teknologi. “Kami percaya industri ekonomi kreatif bisa bersaing, jika ada kemudahan akses permodalan,” tutupnya. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More