Jakarta — Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) optimis industri kreatif khususnya perfilman dapat terus berkembang dan menarik jumlah penonton yang tinggi.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf bahkan menargetkan penonton film nasional dapat meningkat hingga mencapai 60 juta penonton pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Triawan Munaf seusai menghadiri acara “Penyerahan Sertifikat HKI Kepada Pelaku Ekonomi Kreatif Secara Simbolis” di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Senin (8/4).
“Tahun ini kami targetkan 60 juta penonton dari 16 juta ketika sebelum terbentuknya badan ekonomi kreatif,” kata Triawan.
Dirinya menambahkan, hingga tahun 2018 saja penonton industri perfilman nasional telah mencapai 50 juta penonton. Angka tersebut diharapkan terus tumbuh seiring bermunculannya film buatan anak negeri.
Tak hanya itu, dirinya juga terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh pihak dan pemangku kebijakan untuk dapat menyiptakan infrastruktur yang memadai bagi pelaku industri terutama di daerah.
Dirinya percaya, bahwa industri perfilman juga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah. Pada tahun ini saja, Bekraf optimis dapat meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga mencapai Rp1.200 triliun. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More