Ia menjelaskan, negara-negara yang menjadi tujuan pelaksanaan pada kegiatan ini di antaranya Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur dan Johor), Hongkong, Taiwan, dan Arab Saudi (Madinah). Triawan menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan para buruh migran, khususnya wanita agar dapat mengembangkan jenis usahanya pada dunia digital.
“Kegiatan Coding Mum ini tentu bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan para buruh migran wanita, agar ketika pulang ke tanah air mereka bisa melakukan bisnis online dengan cara membuat halaman web usaha mereka sendiri ataupun bekerja sebagai programmer,” ujar Triawan
Dari kegiatan ini juga diharapkan ada multiplier effect yang mereka lakukan, yaitu bisa menghasilkan lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan baru bagi para imigran lain. “Coding Mum ini kan dapat menjadi sebuah gerakan nasional yang mampu mengatasi permasalahan tingginya kebutuhan tenaga programmer di Indonesia,” tutup Triawan Munaf. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More