Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menata ulang indeks racikannya, untuk memastikan indeks-indeks tersebut dapat dimanfaatkan sebagai acuan reksa dana indeks oleh para manajer investasi.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, dalam menata ulang indeks tersebut, muncul masukan dari para manajer investasi untuk meracik indek baru berdasarkan tingkat likuiditas tertingi dengan konstituen 70 hingga 80 saham.
“MI minta ada indeks diantara LQ45 dan Kompas100, jadi mungkin LQ70 atau LQ80,” kata Hasan di Jakarta, Kamis, 15 November 2018.
Ia menambahkan, racikan indeks tersebut tidak hanya melihat sisi likuiditas dan fundamental saja, tapi akan diselaraskan dengan saham beredar di publik.
“Jadi kedepan setiap indeks yang diluncurkan akan menggunakan free float adjusted,” kata Hasan.
Untuk diketahui, saat ini beberapa indeks racikan BEI adalah LQ45, IDX30, IDXHIDIV20, IDXBUMN20, JII70, ISSI, JII, IDXSMC-LIQ dan IDXSMC-COM. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More