Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menata ulang indeks racikannya, untuk memastikan indeks-indeks tersebut dapat dimanfaatkan sebagai acuan reksa dana indeks oleh para manajer investasi.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, dalam menata ulang indeks tersebut, muncul masukan dari para manajer investasi untuk meracik indek baru berdasarkan tingkat likuiditas tertingi dengan konstituen 70 hingga 80 saham.
“MI minta ada indeks diantara LQ45 dan Kompas100, jadi mungkin LQ70 atau LQ80,” kata Hasan di Jakarta, Kamis, 15 November 2018.
Ia menambahkan, racikan indeks tersebut tidak hanya melihat sisi likuiditas dan fundamental saja, tapi akan diselaraskan dengan saham beredar di publik.
“Jadi kedepan setiap indeks yang diluncurkan akan menggunakan free float adjusted,” kata Hasan.
Untuk diketahui, saat ini beberapa indeks racikan BEI adalah LQ45, IDX30, IDXHIDIV20, IDXBUMN20, JII70, ISSI, JII, IDXSMC-LIQ dan IDXSMC-COM. (*)
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More
Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More