Categories: Keuangan

BEI Tengah Kaji UMKM Masuk Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia akan melakukan pemetaan, diantaranya mengenai definisi UMKM, tata cara bisnis modal, dan aturan main atau regulasinya. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku tengah melakukan kajian terkait arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin mendorong usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) untuk go public. Pasalnya, BEI bersama OJK sedang menyusun strategi bagaimana UMKM bisa memanfaatkan dana dari pasar modal.

“Kita dengan OJK sedang menyusun bagaimana strategis bisnis, bagaimana UMKM bisa memanfaatkan pasar modal sebagai untuk memperbesar usaha,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, di Jakarta, Senin 27 Juli 2015.

Menurutnya, BEI akan melakukan pemetaan seperti meliputi definisi UMKM, tata cara bisnis modal, dan aturan main atau regulasinya. “Pengelompokan UMKM didefinisikan dulu. Kalau UMKM sekarang sudah ada mainnya. Kita akan buat struktur ulang, pasar modal memfasilitasi supaya menjadi besar,” tukas Samsul.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kajian tersebut nantinya juga akan membahas seperti teknis perdagangan UMKM. “Nanti dibuatkan bagaimana teknisnya, definisi UMKMnya akan dibuat lagi,” ucap Samsul.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dalam ketentuan Undang-undang (UU) Pasar Modal, syarat perusahaan yang go public harus berbadan hukum Perusahaan Terbatas (PT). Sehingga UMKM yang masih berbadan hukum CV belum bisa mewujudkan rencana Innitial Public Offering (IPO).

“Di ketentuan UU Pasar Modal, ada batasan permodalan, aset dan dana yang dicari lewat pasar modal. Untuk UKM, syarat penawaran umum bagi perusahaan menengah-kecil asetnya Rp100 miliar dan jumlah penawaran maksimal Rp40 miliar,” tutupnya. (*)

@rezki_saputra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago