Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan transaksi harian di pasar modal dalam empat tahun ke depan atau 2020 mendatang dapat mencapai Rp35 triliun per hari.
“Kami punya ambisi 2020 menjadi terbesar di Asean, target Rp35 triliun transaksi dari saham per hari,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Menurutnya, target tersebut memang naik lima kali lipat dari target transaksi pada tahun ini yang sebesar Rp7 triliun per hari dengan jumlah emiten hingga saat ini sebanyak 524 perusahaan.
“Sekarang itu transaksi per hari di saham sekitar Rp6 triliun sampai Rp7 triliun, semuanya online, berbeda dulu yang manual transaksi hanya Rp86 miliar,” tukasnya.
Lebih lanjut Tito mengungkapkan, bahwa jumlah investor pasar modal saat ini sudah mencapai 400 ribuan lebih, namun yang aktif bertransaksi baru mencapai sekitar 100 ribuan investor.
Untuk itu, BEI terus menggenjot jumlah investor melalui berbagai program, seperti Yuk Nabung Saham yang diharapkan dapat mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal secara berkala.
Sementara jumlah emiten baru tahun ini, ditargetkan sebanyak 35 emiten, namun hingga kuartal pertama 2016 ini baru mencapai tiga emiten baru. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More