News Update

BEI Targetkan 60 Perusahaan Lakukan Right Issue di 2019

Jakarta- Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan akselerasi pengembangan dalam hal layanan pencatatan perusahaan. BEI sendiri optimis menargetkan terdapat 60 Perusahaan Tercatat yang melakukan pencatatan tambahan (right issue dan saham bonus).

“Selain mendukung peningkatan kinerja di area Perusahaan Tercatat, BEI turut mengembangkan rencana kerja secara berkesinambungan dalam memperkuat Anggota Bursa (AB) untuk meningkatkan jumlah investor dari totalnya saat ini yang telah mencapai lebih dari 800.000 investor (SID),”kata Direktur Utama BEI Inarno Djayadi, saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di BEI Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.

Selain itu, BEI juga mentargetkan memperoleh 35 Perusahaan Tercatat yang dapat mencatatkan saham baru (initial public offering/IPO) serta . BEI juga menargetkan pendapatan pencatatan obligasi menjadi 100 emisi obligasi korporasi baru di tahun depan.

Untuk mendukung Anggota Bursa dalam meningkatkan layanan bagi investor, BEI juga secara aktif mendukung efektivitas layanan Securities & Lending Borrowing (SLB) dan program Simplifikasi Pembukaan Rekening yang diharapkan dapat meningkatkan bisnis AB dan mendukung pelaksanaan kegiatan perdagangan di Bursa.

Tidak hanya itu, BEI juga turut mendukung Pendirian Perusahaan Efek Daerah dengan memberikan bantuan subsidi atas sertifikasi dan pelatihan bagi tenaga profesional Pasar Modal di Daerah. Efektivitas layanan terhadap Anggota Bursa dan pelaku pasar modal akan turut diikuti oleh efektivitas kegiatan edukasi dan sosialisasi melalui 30 Kantor Perwakilan BEI dan lebih dari 400 Galeri Investasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Keseluruhan peningkatan layanan kepada Anggota Bursa diharapkan dapat memperluas dan meningkatkan partisipasi investor dalam berinvestasi di pasar modal. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago