News Update

BEI Targetkan 35 Perusahaan IPO di 2018

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan fokus melakukan pengembangan variasi layanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas Perusahaan Tercatat. Hal itu menjadi salah satu Fokus Rencana Kerja di tahun 2018.

Dengan fokus rencana kerja tersebut BEI berharap tahun depan dapat memboyong sebanyak 35 perusahaan untuk mencatatkan saham (initial public offering/IPO) di Bursa.

“Serta sebanyak 60 Perusahaan tercatat diharapkan bisa melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus),” kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Di sisi lain target emisi obligasi yang dipatok BEI di tahun 2018 adalah sebanyak 80 emisi obligasi korporasi dan 156 obligasi negara.

Target-target itu sendiri disusun dengan mempertimbangkan stabilitas dan peningkatan perekonomian nasional di tahun 2018, yang pada gilirannya menjaga kepercayaan calon Perusahaan Tercatat dalam menghimpun dana modal dari pasar modal.

Secara khusus, penambahan jumlah Perusahaan Tercatat di BEI ditempuh dengan pelaksanaan Program Kerja meliputi kegiatan sosialiasi dan edukasi bagi calon-calon perusahaan tercatat, penguatan underwriter dan profesi penunjang, serta inisiatif penyempurnaan dalam proses IPO (Electronic Book Building).

BEI juga tetap melaksanakan berbagai rencana kerja secara berkesinambungan dalam memperkuat Anggota Bursa dalam meningkatkan jumlah Investor serta Ketahanan Pasar Modal Indonesia.

Untuk meningkatkan partisipasi investor, BEI bersama AB akan terus melaksanakan serangkaian kegiatan di seluruh Indonesia dalam rangka kampanye “Yuk Nabung Saham”, serta mewujudkan keberadaan 34 Kantor Perwakilan di 34 Provinsi dan 400 Galeri Investasi Bursa di berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

Dari sisi pengembangan AB, Bursa berkoordinasi dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dalam rangka memberikan pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kompetensi dan jumlah karyawan Anggota Bursa yang berlisensi (Wakil Perantara Pedagang Efek/WPPE, Wakil Penjamin Emisi Efek/WPEE, dan Wakil Manajer Investasi/WMI). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

8 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

8 hours ago

Brand Ritel MR. D.I.Y. Siap IPO, Incar Dana Segar Rp4,71 Triliun

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) sebagai brand ritel yang dikenal dengan MR.… Read More

10 hours ago

Sederet PR yang Dihadapi KPEI jadi Penyelenggara CCP PUVA

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membeberkan sejumlah target untuk melakukan pengembangan Central… Read More

14 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

14 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

14 hours ago