Categories: Market Update

BEI Tak Khawatir Suku Bunga AS Naik

BEI yakin pelaku pasar telah melakukan penyesuaian terhadap sentimen dari hasil pertemuan The Fed. Dwitya Putra

Jakarta–Pelaku pasar masih harap-harap cemas dengan penantian hasil pertemuan The Fed yang akan dijadikan sebagai salah satu konfirmasi potensi pergerakan dan sentimen indeks ke depan.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri tidak khawatir jika bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuannya.

Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan pelaku pasar telah melakukan penyesuaian terhadap sentimen tersebut. Apalagi, rencana kenaikan suku bunga acuan telah berlangsung sejak lama.

“Saya pribadi percaya bagaimanapun ketidakpastian itu sudah ter-price in selama ini. Kita bicara The Fed mau menaikan sudah lama, sudah berbulan-bulan, bagaimanapun pasar sedikit banyak sudah mengantisipasi,” kata Nicky di BEI Jakarta, Rabu, 16 September 2015.

Nicky menuturkan, BEI sebagai regulator sekaligus fasilitator perdagangan saham akan menyerahkan hal tersebut pada mekanisme pasar. Namun, ia mengatakan, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihaknya telah melakukan antisipasi pelemahan pada perdagangan saham.

“Konteksnya bagaimanapun bursa sebagai regulator, fasilitator bagaimanapun kalau FOMC memutuskan apapun akan diserahkan mekanisme pasar. Bursa mengantisipasi dalam konteks yang sama seperti penurun indeks kemarin. Kemarin bersama OJK menjaga semua transaksi aktivitas itu tetap berjalan sesuai dengan rule,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, pihaknya berharap supaya keputusan kenaikan suku bunga acuan segera keluar. Dengan begitu, pasar kembali pulih karena saat ini pelaku pasar sedang menunggu kepastian.

“Mudah-mudahan setelah menaikan sudah ada kepastian, masyarakat seneng dengan kepastian. Dengan kepastian transaksi akan naik, kiita yakin seperti itu,” tandas dia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

2 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

4 hours ago

Dana Indonesia Luncurkan AI Enablement Playbook, Dorong Kesiapan Industri Adopsi AI

Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More

5 hours ago