Pasar Modal; IHSG menguat. (Foto: Erman)
Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengentikan perdagangan saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (suspend) karena mengalami peningkatan harga yang signifikan hingga di atas 100% lebih dalam waktu kurang dari sebulan.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BBYB sebesar Rp179 atau 149,17% dari harga penutupan Rp120 pada 23 November 2015 menjadi Rp299 pada 16 Desember 2015.
“Atas kondisi ini maka BEI perlu melakukan penghentian sementara (suspend) perdagangan saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk dalam rangka cooling down pada hari ini,” ujar Irvan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Menurut Irvan, suspend ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar ketika ingin melakukan investasi pada saham tersebut.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tutur Irvan. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Bank Ganesha mencatatkan kinerja yang sangat mengesankan di 2024, secara rata-rata tumbuh di… Read More
Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) akan melakukan migrasi sistem core banking… Read More
Jakarta – Bank ICBC Indonesia recorded an impressive performance in 2024, with net profit surging… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bertahan di zona hijau ke posisi 6.262,22… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia resmi mengabulkan permohonan kasasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan alasan di balik kebijakan untuk menyesuaikan auto-reject bawah… Read More