Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan surat utang korporasi yang tercatat di Bursa telah mencapai senilai Rp59,62 triliun. Nilai tersebut tediri dari emisi obligasi dan sukuk sebanyak 48 emisi yang diterbitkan oleh 36 emiten.
Jumlah tersebut bertambah seiring dicatatkannya obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan I Indosat tahap III- 2015 yang diterbitkan oleh PT Indosat Tbk (ISAT) dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi dan sukuk tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp900miliar yang terdiri dari obligasi seri A Rp201 miliar dengan jangka tiga tahun, seri B Rp301 miliar dengan jangka waktu lima tahun, seri C Rp130 miliar jangka waktu tujuh dan seri D Rp162 miliar jangka waktu 10 tahun.
Untuk sukuk Ijarah, seri A Rp65 miliar berjangka waktu tujuh tahun, seri B Rp41 miliar jangka waktu 10 tahun.
Adapun hasil pemeringkatan untuk obligasi dan sukuk ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah). Sedangkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A Syariah).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015, kini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 277 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp249,65 triliun dan USD100 juta, yang diterbitkan oleh sebanyak 102 emiten.
Sementara untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.417,99 triliun dan USD1,04 miliar serta enam EBA tercatat senilai Rp2,46 triliun. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More