Pasar Modal

BEI Sebut Ada 2 Perusahaan Besar di Pipeline IPO, Ini Bocorannya

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat dua calon perusahaan yang masuk dalam kategori mercusuar atau lighthouse pada pipeline penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan dua perusahaan lighthouse tersebut salah satu berasal dari sektor recreational and sport facilities dan satu perusahaan dari sektor real estate akan menyampaikan dokumennya.

Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham SPRE Naik 4 Persen

“Karena ini kan sebuah tindakan yang strategis. Di pipeline ada dua. Mungkin saya tambahkan satu masuk, sektornya recreation,” ucap Nyoman kepada media di Jakarta, 3 Juli 2024.

Nyoman optimis jumlah perusahaan tercatat yang masuk kategori lighthouse dapat bertumbuh seiring dengan meningkatnya minat perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan dan kerja sama.

Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, BEI membentuk ‘Road to IPO’ sebagai langkah pelaksanaan program persiapan untuk IPO bersama dengan asosiasi, perbankan, dan institusi prominent.

Baca juga: OJK Tetapkan Saham Emiten Milik Tommy Soeharto GOLF sebagai Efek Syariah

“BEI senantiasa akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendorong pencatatan saham perusahaan-perusahaan yang potensial untuk berkembang di pasar modal Indonesia,” imbuhnya.

BEI mencatat per 25 Juni 2024 masih terdapat 31 perusahaan yang masuk ke dalam antrean IPO. Rinciannya, terdapat 17 perusahaan aset skala menengah, delapan perusahaan dengan aset skala besar, dan enam perusahaan dengan aset skala kecil. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

5 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago