News Update

BEI: Saham Gorengan Jiwasraya Bukan Tangungjawab Kami

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku telah melaksanakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien termasuk mekanisme pengawasan terhadap semua saham yang dibeli oleh PT Asuransi Jiwasraya.

Direktur Utama BeI Inarno menjelaskan, permasalahan yang membelit Jiwasraya merupakan kasus yang tak wajar. Ia memastikan sebagian besar saham yang dibeli oleh Jiwasraya memiliki kinerja yang buruk. Saham yang dibeli bahkan seringkali mendapat sanksi dari pihak Bursa.

“Kami sudah memberikan informasi yang detail terkait kinerja saham-saham dan bisa dilihat di website kami, kalau mereka (Jiwasraya) masih tetap melakukan transaksi jual beli saham itu bukan wewenang kami, bukan salah kami,” kata Inarno di DPR RI Jakarta, Senin 10 Febuari 2020.

Inarno menambahkan, BEI hingga saat ini juga telah memberikan sanksi kepada saham-saham yang terkait dengan kasus Jiwasraya sejak 2016 silam. Pemberian sanksi terhadap saham yang berhubungan dengan Jiwasraya masih terus berlanjut hingga 2019. Namun, menurutnya komite investasi Jiwasraya seolah mengabaikan peringatan tersebut.

“Kami sudah beri perinagatan, kalau masih beli juga saham yang ada, itu bukan kewenangan kami apakah mereka harus beli atau tidak,” tegas Inarno.

Dirinya menjelaskan, setidaknya sudah ada 272 sanksi yang diberikan kepada saham yang terkait Jiwasraya. Pada 2016, jumlah sanksi yang diberikan sebanyak 39, lalu pada 2017 meningkat menjadi 64 sanksi. Sanksi terbanyak diberikan pada 2019 yaitu sekitar 95 sanksi dan terakhir pada 2019 sebanyak 74 sanksi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago