BEI Resmi Luncurkan ESG Reporting, Ini Tujuannya

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Reporting yang tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan ESG Reporting ini merupakan pengembangan lanjutan dalam rangka mendukung peningkatan governansi dan transparansi data ESG dari perusahaan tercatat di BEI.

“Jadi sarana ini kita sediakan sebagai media komunikasi kepada investor dan mempercepat pengambilan keputusan. Sarana pelaporan ESG tersebut telah kita bangun, kita punya platform, informasi yang sudah terintegrasi dengan Otoritas Jasa Keuangan,” kata Nyoman dalam Peluncuran ESG Reporting, Rabu, 22 Januari 2025.

Baca juga: Donald Trump Bakal Dilantik, Bos BEI Pede Pasar Saham RI Tetap Positif

Modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN. 

Nyoman menjelaskan bahwa modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Jumlah perusahaan tercatat di Indonesia yang telah menerbitkan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) kian meningkat. Sampai dengan Desember 2024, sebanyak 882 perusahaan tercatat saham atau 94 persen dari jumlah perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2024, telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

Investor di pasar modal mulai melihat aspek keberlanjutan dan ESG dari perusahaan tercatat sebelum menentukan keputusan investasinya.

Dengan adanya ESG Reporting, diharapkan ke depannya dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian data terkait ESG serta keberlanjutan. 

Baca juga: BEI Catat 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

“Pada akhirnya, ESG Reporting dapat membantu investor dalam melakukan keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan secara komprehensif,” pungkasnya.

Selain itu, ESG Reporting juga membantu perusahaan tercatat dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola aspek ESG.

Dengan demikian, perusahaan tercatat dapat menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka kepada stakeholders perusahaan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan sekaligus stakeholders serta masyarakat secara luas. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

7 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

8 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

8 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

9 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

10 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

10 hours ago