News Update

BEI Rayu Empat Unicorn Untuk IPO

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku, telah menyambangi dan mengajak empat startup dengan valuasi aset senilai US$1 miliar (unicorn) untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

Menurut Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, empat unicorn yang diharapkan melantai di bursa tersebut adalah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) dengan valuasi mencapai US$9,5 miliar, PT Tokopedia sebesar US$7 miliar, PT Trinusa Travelindo (Traveloka) senilai US$4,1 miliar dan PT Bukalapak.com senilai US$1,2 miliar.

“Kami sudah berdiskusi dan terus menghubungi mereka (empat unicorn). Tentu keputusannya ada di mereka. Kebijakan mereka tergantung kepada pemegang sahamnya,” ujar Nyoman, Senin, 20 Maret 2019.

Namun demikian, jelas Nyoman, sejauh ini belum ada unicorn yang menyepakati untuk go public di tahun ini. Dia menyebutkan, BEI sudah menemui pihak GO-JEK pada 3 Maret 2018, sedangkan Tokopedia dan Bukalapak pada Februari 2016.

Padahal, lanjut Nyoman, salah satu upaya intensif BEI daalam mengajak unicorn melakukan IPO dengan mengubah Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa. Perubahan tersebut terkait perubahan penghitungan aset bersifat tangible menjadi intangible.

Nyoman mengaku, peraturan dari BEI sudah memberikan ruang bagi unicorn untuk IPO. “Pintu sudah kami berikan lebih dari satu, nanti mau masuk letat pintu yang mana, itu terserah mereka,” tutur Nyoman. (*)

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago