Moneter dan Fiskal

BEI Optimis, Pertumbuhan Ekonomi 5,6% di 2017

Jakarta – ‎Pemerintah mengasumsikan tingkat pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,2%-5,6% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.  Angka itu mengalami peningkatan dari penetapan target ekonomi dalam APBN-P 2016 sebesar 5,1%.

Terkait hal itu, manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku optimis kalau pemerintah bisa meraih tingkat ekonomi di level tersebut.‎ Sebab, program amnesti pajak yang sedang berjalan ini memberikan respon positif bagi kinerja ekonomi negeri ini.

“O‎ptimis (ekonomi) dengan adanya UU amnesti pajak, berapa banyak wajib pajak (WP) yang parkir uangnya di luar negeri, bukan berarti salah. Mereka investasi di luar. Kita punya pertumbuhan ekonomi di dunia, Indonesia besar peluangnya. Taruhlah yang pasif, dia hanya taruh di bank bunganya hanya berapa persen. Banyak sekali uang yang ditaruh di sana,” ungkap ‎Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Alpino Kianjaya,‎ ‎ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.

Perjalanan investasi di negeri ini,‎ menurut Alpino, masih akan terus berjalan, dan diminati banyak oleh pelaku pasar (investor), baik domestik maupun luar negeri. Dana repatriasi maupun deklarasi dari amnesti pajak pun diproyeksikan akan masuk ke pasar modal di kuartal IV-2016.

“Kuartal IV-2016‎, dana akan mulai mengalir masuk baik repatriasi atau deklarasi. Jadi sebagian mungkin deklarasi aja, akan masuk sebagai penerimaan negara,” terang Alpino.

Pasar modal saat ini, Alpino menjelaskan, merupakan wadah tempat yang bagus bagi investor saat ini. Pasalnya, pada semester kedua tahun ini, banyak emiten yang diperkirakan mendulang keuntungan. Keadaan itu, otomatis‎ menopang pergerakan indeks di bursa. “Itu‎ di luar dari ranah kita. Tentunya bergerak terus ke pelosok tanah air, edukasi, lapisan masyarakat, apa sih saham di pasar modal. Yang efeknya nanti ke ekonomi kita,” tutup Alpino. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Pasar Modal Indonesia Volatil, OJK: Masih Ada Kepercayaan dari Investor Retail

Jakarta - Saat ini, pasar modal Indonesia tengah menghadapi kondisi yang volatil. Menurut Ketua Dewan… Read More

10 mins ago

Trump dan Powell: Kisah Klasik Fiskal-Moneter

Oleh Muhammad Edhie Purnawan, Pengajar pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah… Read More

2 hours ago

Jadi Tuan Rumah Undian Simpeda, Bank BPD DIY Siap Pamerkan Wisata Budaya Yogyakarta

Jayapura – Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 sukses digelar Bank Papua, Jayapura… Read More

7 hours ago

Asbanda dan Bank Papua Gelar Pengundian Tabungan Simpeda 2025, Ini Pemenangnya!

Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional… Read More

8 hours ago

OJK Infinity 2.0 Resmi Mengaspal, Jadi Motor Penggerak Keuangan Digital RI

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong pengembangan inovasi keuangan… Read More

9 hours ago

Bos OJK: Perbankan RI Masih Pede Hadapi Dampak Perang Dagang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis terhadap kinerja industri perbankan Indonesia di tengah… Read More

9 hours ago